Chords for Ayah, anakmu butuh pundak | Puisi Aksara Dharma Fifi | (puisi sedih musikalisasi puisi ayah)
Tempo:
132 bpm
Chords used:
Eb
Bb
Ab
Gm
F
Tuning:Standard Tuning (EADGBE)Capo:+0fret
Jam Along & Learn...
[Eb] [Bb]
[Cm] [Eb] [Eb]
[Abm] ingat semua ku rasakan lagi dulu, [C] [Gm]
[Eb] ketika ku terjatuh dan menangis dan tumpang manggil namamu
[F] panik, [Eb] serahkan kau bertanya, ada apa nak, kau baik-baik saja
dengan [F] begitu manjanya, [Eb] aku menangis di bahumu
menahan [Eb] sakit dan mengusap air mata di pundamu
hangat ku dengar, [Ab] tak apa, [Abm] itu cuma ruka ringan
[Cm] [Eb] [Eb]
[Abm] ingat semua ku rasakan lagi dulu, [C] [Gm]
[Eb] ketika ku terjatuh dan menangis dan tumpang manggil namamu
[F] panik, [Eb] serahkan kau bertanya, ada apa nak, kau baik-baik saja
dengan [F] begitu manjanya, [Eb] aku menangis di bahumu
menahan [Eb] sakit dan mengusap air mata di pundamu
hangat ku dengar, [Ab] tak apa, [Abm] itu cuma ruka ringan
100% ➙ 132BPM
Eb
Bb
Ab
Gm
F
Eb
Bb
Ab
[Eb] _ _ [Bb] _ _ _ _ _ _
[Cm] _ [Eb] _ _ _ [Eb] _ _ _
[Abm] ingat semua ku rasakan lagi dulu, [C] _ [Gm] _ _
[Eb] ketika ku terjatuh dan menangis dan tumpang manggil _ _ namamu
kau datang dengan begitu [F] panik, _ _ [Eb] serahkan kau bertanya, _ _ ada apa nak, kau baik-baik saja _
dengan [F] begitu manjanya, [Eb] aku menangis di bahumu
[Bb] _ _ _ _ aku menahan [Eb] sakit _ dan mengusap air mata di pundamu
_ _ [Bb] _ [Gm] suaramu [Eb] begitu hangat ku dengar, [Ab] _ tak apa, _ [Abm] itu cuma ruka ringan
kau lagi laki bukan, _
[Ab] ayo [Eb] bangun, lagi laki harus _ degar
seadabasa nanti, [Bb] kau juga akan mendapatkan rasa sakit [Eb] yang lebih sakit dari yang kau dapatkan sekarang _ _
_ [Bbm] _ _ sepertinya, [Ab] aku akan nenggan menjadi dewasa
_ _ _ aku berpikir, saat dewasa nanti, aku masih [F] bisa mendengar suara hangatmu, [G] _ [Gm] usapan _ lembutmu
[F] dan aku masih _ [Eb] berpikir, mungkin aku bisa menangis [Fm] di mundamu lagi _ _ _
ternyata, [Eb] _ [Bb] ragdor berkata lain, _ _ aku harus [Eb] berjuang lebih, ayah _ _ _
_ _ [G] sekarang, aku sudah dewasa
_ _ [Ab] _ _ _ aku merangkak [Gm] dari satu sakit ke sakit yang lain
[Eb] _ _
[Gm] aku berjuang dari satu luka ke luka yang lain
_ _ begitu, [Eb] _ harus menerus tanpa ada [Fm] habisnya
_ dan, _
[F] _ _ [Eb] sesekali aku ini, [C] ayah
_ [Ab] melihat dewasanya [Eb] orang-orang, _ diiringi dengan sese senyuman seorang ayah
_ dan aku, _ _ _ aku hanya bisa melihat dengan arah senyuman bawahku
_ _ [Ab] mereka [Eb] diiringi oleh itu
_ _ tapi, _
_ _ _ [Abm] aku hanya mengiringi diriku sendiri
[Gm] _ [Eb] dengan doa, dan juga dengan ingatan tentangmu
_ _ _ terkadang, semesta begitu jahat, ayah
_ _ _ melihat luka yang sama, tanpa melihat besarnya orang yang kehilangan pembayarannya
[Bb] _ untuk _ [Eb] sebuah senyuman pun, _ aku harus berbohong, ayah _
_ [Bb] _ _ [Eb] tapi, tak apa _ _
sepertinya, _ [Dbm] itulah cara semesta [G] untuk mendewasakan
_ [Eb] _ _ [Ab] terlihat jahat, _ _ namun [Abm] _ meyakinkan
_ [Ab] _ _
_ _ [Eb] _ _ di sini, aku telah mengambarkan _ tentangmu
[Bb] karena, _ _ [Eb] ikhsiku rindu terhadapmu _ _
_ [Bbm] _ baik-baik ya, di sana
_ [Eb] _
[Ab] tenang, _ akanku jaga sungai kau titip
_ _ [Eb] tentang [Bb] janjiku, _ [Fm] doakan saja, [Gm] aku berusaha _ _ _ _
_ [Cm] _ _ _ _ _ _ _
_ _ [F] _ _ [Fm] terlihat, _ _
_ [Bb] _ _ _ _ [Eb] _ di _ _ _ pipiku _ _ _
_ [Bbm] _ _ [G] ayah, _ _ _
_ [Ab] _ _ _ _ _ _ _
_ [Bb] _ _ _ dengarkanlah _ _
_ [Gm] _ _ _ _ _ _
ingin [Cm] _ _ _ berjumpa _ _
[Bb] _ [Fm] _ walaupun, _ _ _ hanya [Eb] _ dalam _ _ _ _ _ _ mimpi _ _ _ _
[Cm] _ [Eb] _ _ _ [Eb] _ _ _
[Abm] ingat semua ku rasakan lagi dulu, [C] _ [Gm] _ _
[Eb] ketika ku terjatuh dan menangis dan tumpang manggil _ _ namamu
kau datang dengan begitu [F] panik, _ _ [Eb] serahkan kau bertanya, _ _ ada apa nak, kau baik-baik saja _
dengan [F] begitu manjanya, [Eb] aku menangis di bahumu
[Bb] _ _ _ _ aku menahan [Eb] sakit _ dan mengusap air mata di pundamu
_ _ [Bb] _ [Gm] suaramu [Eb] begitu hangat ku dengar, [Ab] _ tak apa, _ [Abm] itu cuma ruka ringan
kau lagi laki bukan, _
[Ab] ayo [Eb] bangun, lagi laki harus _ degar
seadabasa nanti, [Bb] kau juga akan mendapatkan rasa sakit [Eb] yang lebih sakit dari yang kau dapatkan sekarang _ _
_ [Bbm] _ _ sepertinya, [Ab] aku akan nenggan menjadi dewasa
_ _ _ aku berpikir, saat dewasa nanti, aku masih [F] bisa mendengar suara hangatmu, [G] _ [Gm] usapan _ lembutmu
[F] dan aku masih _ [Eb] berpikir, mungkin aku bisa menangis [Fm] di mundamu lagi _ _ _
ternyata, [Eb] _ [Bb] ragdor berkata lain, _ _ aku harus [Eb] berjuang lebih, ayah _ _ _
_ _ [G] sekarang, aku sudah dewasa
_ _ [Ab] _ _ _ aku merangkak [Gm] dari satu sakit ke sakit yang lain
[Eb] _ _
[Gm] aku berjuang dari satu luka ke luka yang lain
_ _ begitu, [Eb] _ harus menerus tanpa ada [Fm] habisnya
_ dan, _
[F] _ _ [Eb] sesekali aku ini, [C] ayah
_ [Ab] melihat dewasanya [Eb] orang-orang, _ diiringi dengan sese senyuman seorang ayah
_ dan aku, _ _ _ aku hanya bisa melihat dengan arah senyuman bawahku
_ _ [Ab] mereka [Eb] diiringi oleh itu
_ _ tapi, _
_ _ _ [Abm] aku hanya mengiringi diriku sendiri
[Gm] _ [Eb] dengan doa, dan juga dengan ingatan tentangmu
_ _ _ terkadang, semesta begitu jahat, ayah
_ _ _ melihat luka yang sama, tanpa melihat besarnya orang yang kehilangan pembayarannya
[Bb] _ untuk _ [Eb] sebuah senyuman pun, _ aku harus berbohong, ayah _
_ [Bb] _ _ [Eb] tapi, tak apa _ _
sepertinya, _ [Dbm] itulah cara semesta [G] untuk mendewasakan
_ [Eb] _ _ [Ab] terlihat jahat, _ _ namun [Abm] _ meyakinkan
_ [Ab] _ _
_ _ [Eb] _ _ di sini, aku telah mengambarkan _ tentangmu
[Bb] karena, _ _ [Eb] ikhsiku rindu terhadapmu _ _
_ [Bbm] _ baik-baik ya, di sana
_ [Eb] _
[Ab] tenang, _ akanku jaga sungai kau titip
_ _ [Eb] tentang [Bb] janjiku, _ [Fm] doakan saja, [Gm] aku berusaha _ _ _ _
_ [Cm] _ _ _ _ _ _ _
_ _ [F] _ _ [Fm] terlihat, _ _
_ [Bb] _ _ _ _ [Eb] _ di _ _ _ pipiku _ _ _
_ [Bbm] _ _ [G] ayah, _ _ _
_ [Ab] _ _ _ _ _ _ _
_ [Bb] _ _ _ dengarkanlah _ _
_ [Gm] _ _ _ _ _ _
ingin [Cm] _ _ _ berjumpa _ _
[Bb] _ [Fm] _ walaupun, _ _ _ hanya [Eb] _ dalam _ _ _ _ _ _ mimpi _ _ _ _
