Chords for Ikang Fawzi Menangis di Panggung Golden Memories - Kiss Pagi
Tempo:
82.625 bpm
Chords used:
D
Bm
G#
E
A
Tuning:Standard Tuning (EADGBE)Capo:+0fret
Start Jamming...
[D] [C] [F] Tak banyak momen Ikang Pozi menangis di atas panggung.
Sebagai seorang penyanyi rocker, Ikang mengaku pantam mengeluarkan air mata di atas panggung.
Lantas mengapa Ikang Pozi menangis di acara Golden Memory semalam?
[E] [A] Ibu, dia [D] selalu, saya [F#m] [E] sering bikin [Bm] konaran di mana-mana,
tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu dan dia selalu bisa [C#]
megang saya dan [F#] menasihati.
[Bm]
[E] [D] [A]
[D] [N] [D]
[Cm] Penampilannya sebagai rocker tak pernah [A#] diragukannya lagi.
Namun siapa [Gm] sangka jika dibalik semua itu, sosok Ikang Pozi merupakan sosok yang [D] mudah meneteskan air mata
saat mendengar nama ibu undangnya yang kini sudah almarhumah.
Ditemui usia mengisi acara semalam, Ikang mengaku [Gm] jika dirinya akan berubah menjadi cengeng saat disinggung tentang ibu undangnya.
Lantas lantaran didikan yang diajarkan ibu undangnya, Ikang menjadi seperti sekarang ini?
[Cm] Seberapa dekat [D] Mas Ikang sama mama?
Itu ibu saya tercinta sama istri saya [F#m] tercinta, Marissa Hatt.
Seberapa dekat Mas Ikang sama mama?
[D] Jadi emang Ica ini [G] yang bisa merebut hati ibu [F#m] saya lah.
[Bm] [E] Sejak sana dia selalu [A] jadi [D] idola, sejuta [Bm] kunci berhampu [G#]
[C#] mengelukanya.
[F#] [F#m] Ibu itu seperti apa sih?
Sosok ibu seperti apa?
Nasa rocker nangis, gak boleh dong.
Gak apa-apa.
Gak boleh [G] Mas.
Manusia kok.
Rocker juga manusia kok.
Kenapa, kenapa?
[F#m] Ibu seperti apa Mas?
[Bm]
[E] [A]
Ibu, dia [D] selalu bangga Mas.
[F#m] Saya [B] sering bikin konaran [Bm] dimana-mana, tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu.
Dan dia selalu bisa [C#] megang saya dan [F#] menasihati.
[Bm] [E]
[D] [A] [D] Ibu
[Bm] buat saya segala [D]-galanya.
[C] Saya bilang, [G#] saya tuh pernah digebukin orang.
Ya maksudnya gak nangis saya [Fm] digebukin.
Tapi kalau bicara [Gm] ibu kayaknya hal yang sangat [Cm] sensitif buat saya.
Karena ibu tuh ya semua [G#] permasalahan mulai dari situ.
[Cm] Dan ibu saya itu benar-benar [Gm] seorang ibu yang [Cm] punya dedikasi tinggi banget [Gm] terhadap anaknya.
[G#] Dia [G] memberikan pendidikan dan motivasi yang luar biasa.
Yang saya yang lemah ini sehingga jadi seperti ini.
[Cm]
[Dm] Di mata Ikang, sosok mendiang ibun danya [Gm] merupakan sebuah karunia terbesar selama hidupnya.
Apalagi sejak kecil yang selalu mendapat perawatan dan pengasuhan dari seorang ibu.
[Cm] Banyak kisah yang bisa diungkapkan di balik kesederhanaan sosok ibun danya.
[D] Lantas benarkah Ikang masih sering dikeloni saat tidur oleh ibun danya?
[Bm] Mas Ikang banyak [G#] banget mendapatkan pelajaran.
Aku cinta banget sama ibu.
Bapak emang idola saya.
Ibu tapi [C#] wah gimana ya.
[C#m] Pernah mimpi gak Mas Ikang?
[F#m] Sering.
Sering?
Sampai sekarang?
Ambil.
Oke.
[Bm] Ibu saya datang puluk saya dia bilang.
Cuma manggut-manggut aja [E] gitu.
Ibu saya kan gitu [A] rada tomboy.
Pak Kang, Mas Ikang banyak sekali mendapatkan pelajaran dari [D] sosok seorang ibu.
Dan banyak sekali pengalaman yang [Bm] sangat berharga dari seorang ibu.
Dan kebetulan sekarang Mas Ikang [G#] sudah menjadi seorang ayah.
Apakah ilmu-ilmu yang [G#m]
almarhumah terapkan.
Tiap mendidik Mas Ikang, Mas [F#] Ikang juga terapkan untuk kedua anak Mas Ikang.
Pelajarannya apa Mas? Sangat.
[E] Pertama karena saya cinta sama ibu saya.
Saya harus pelihara anak istri saya sebaik-baiknya.
Saya orang yang paling menghargai [A] perempuan.
[E] Bukan apa ya, saya ngeliat.
Anak saya [D] waktu lahir itu begitu antara [Bm] hidup dan mati ya.
Oh iya sama?
Dua-duanya.
Itu terlama dan banyak bener pengorbanan dari seorang wanita.
[Fm] Jadi melihat begitu saya [G#] pikir gak boleh perempuan disiasiain.
Gak [Bm] boleh.
Ini [G#] gak boleh saya siasikan ini.
Sayang [C#] sekali dengan wanita-wanita di sekeliling Mas Ikang.
Ini.
[F#m] [Bm] Ini.
Oh lelah lelah.
[E] Ini, ini, ini Kak.
[A] Ada Bella sama [D] Kiki.
[Em] Dan saya ngopeng banget sama ibu saya.
[Bm] [Am] Sampai umur 20 tahunan itu saya masih suka [F] tidur sama ibu di kolonin.
[Am] Kedengerannya aneh [E] kan?
Tapi ya gak apa-apa.
Karena saya pikir emang kasih sayang ibu itu sepanjang jaman.
Jadi pada saat dia pergi ya itu hal yang paling terpukul lah buat saya.
Dan perginya tiba-tiba gitu karena kena stroke waktu itu satu hari.
[G] Sebagai seorang anak yang ingin berbakti pada kedua orang tuanya,
Ikang tetap memberikan yang terbaik bagi kedua orang [C] tua.
Bahkan pering sempat terjun ke dunia properti ini bersyukur,
[G] lantaran telah mewujudkan keinginan ibu undannya untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Lantas benarkah [C] meningganya sang bunda, Ikang sempat kehilangan motivasi [G] hidup?
Menghajikan [F] ibu saya.
Jadi pada saat haji, saya menghajikan ibu saya.
Dipandu sama ustad di sana.
Alhamdulillah itu terasa sejuk sekali gitu loh.
Karena ibu saya udah bercita-cita haji cuman [G#] belum kesampean, belum [D#] sempat gitu loh.
Sempat kehilangan motivasi.
[Gm] Cuman ayah saya juga kan dekat sama saya gitu.
Dia memberikan dorongan lagi sama saya.
[G#] Pemirsa [Cm] [Fm]
[D#] saksikan acara Golden Memories [G] hari ini yang pindah jam tayang menjadi pukul 17.00 WIB.
Dan dilanjutkan dengan acara stand up comedy Akademi 2 pukul 20.30.3 WIB. [G#] Hanya di Indosiar. Melatakan seperti ada firasat karena lagu terakhir [F] yang dilanturkan oleh Mike.
Sebagai seorang penyanyi rocker, Ikang mengaku pantam mengeluarkan air mata di atas panggung.
Lantas mengapa Ikang Pozi menangis di acara Golden Memory semalam?
[E] [A] Ibu, dia [D] selalu, saya [F#m] [E] sering bikin [Bm] konaran di mana-mana,
tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu dan dia selalu bisa [C#]
megang saya dan [F#] menasihati.
[Bm]
[E] [D] [A]
[D] [N] [D]
[Cm] Penampilannya sebagai rocker tak pernah [A#] diragukannya lagi.
Namun siapa [Gm] sangka jika dibalik semua itu, sosok Ikang Pozi merupakan sosok yang [D] mudah meneteskan air mata
saat mendengar nama ibu undangnya yang kini sudah almarhumah.
Ditemui usia mengisi acara semalam, Ikang mengaku [Gm] jika dirinya akan berubah menjadi cengeng saat disinggung tentang ibu undangnya.
Lantas lantaran didikan yang diajarkan ibu undangnya, Ikang menjadi seperti sekarang ini?
[Cm] Seberapa dekat [D] Mas Ikang sama mama?
Itu ibu saya tercinta sama istri saya [F#m] tercinta, Marissa Hatt.
Seberapa dekat Mas Ikang sama mama?
[D] Jadi emang Ica ini [G] yang bisa merebut hati ibu [F#m] saya lah.
[Bm] [E] Sejak sana dia selalu [A] jadi [D] idola, sejuta [Bm] kunci berhampu [G#]
[C#] mengelukanya.
[F#] [F#m] Ibu itu seperti apa sih?
Sosok ibu seperti apa?
Nasa rocker nangis, gak boleh dong.
Gak apa-apa.
Gak boleh [G] Mas.
Manusia kok.
Rocker juga manusia kok.
Kenapa, kenapa?
[F#m] Ibu seperti apa Mas?
[Bm]
[E] [A]
Ibu, dia [D] selalu bangga Mas.
[F#m] Saya [B] sering bikin konaran [Bm] dimana-mana, tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu.
Dan dia selalu bisa [C#] megang saya dan [F#] menasihati.
[Bm] [E]
[D] [A] [D] Ibu
[Bm] buat saya segala [D]-galanya.
[C] Saya bilang, [G#] saya tuh pernah digebukin orang.
Ya maksudnya gak nangis saya [Fm] digebukin.
Tapi kalau bicara [Gm] ibu kayaknya hal yang sangat [Cm] sensitif buat saya.
Karena ibu tuh ya semua [G#] permasalahan mulai dari situ.
[Cm] Dan ibu saya itu benar-benar [Gm] seorang ibu yang [Cm] punya dedikasi tinggi banget [Gm] terhadap anaknya.
[G#] Dia [G] memberikan pendidikan dan motivasi yang luar biasa.
Yang saya yang lemah ini sehingga jadi seperti ini.
[Cm]
[Dm] Di mata Ikang, sosok mendiang ibun danya [Gm] merupakan sebuah karunia terbesar selama hidupnya.
Apalagi sejak kecil yang selalu mendapat perawatan dan pengasuhan dari seorang ibu.
[Cm] Banyak kisah yang bisa diungkapkan di balik kesederhanaan sosok ibun danya.
[D] Lantas benarkah Ikang masih sering dikeloni saat tidur oleh ibun danya?
[Bm] Mas Ikang banyak [G#] banget mendapatkan pelajaran.
Aku cinta banget sama ibu.
Bapak emang idola saya.
Ibu tapi [C#] wah gimana ya.
[C#m] Pernah mimpi gak Mas Ikang?
[F#m] Sering.
Sering?
Sampai sekarang?
Ambil.
Oke.
[Bm] Ibu saya datang puluk saya dia bilang.
Cuma manggut-manggut aja [E] gitu.
Ibu saya kan gitu [A] rada tomboy.
Pak Kang, Mas Ikang banyak sekali mendapatkan pelajaran dari [D] sosok seorang ibu.
Dan banyak sekali pengalaman yang [Bm] sangat berharga dari seorang ibu.
Dan kebetulan sekarang Mas Ikang [G#] sudah menjadi seorang ayah.
Apakah ilmu-ilmu yang [G#m]
almarhumah terapkan.
Tiap mendidik Mas Ikang, Mas [F#] Ikang juga terapkan untuk kedua anak Mas Ikang.
Pelajarannya apa Mas? Sangat.
[E] Pertama karena saya cinta sama ibu saya.
Saya harus pelihara anak istri saya sebaik-baiknya.
Saya orang yang paling menghargai [A] perempuan.
[E] Bukan apa ya, saya ngeliat.
Anak saya [D] waktu lahir itu begitu antara [Bm] hidup dan mati ya.
Oh iya sama?
Dua-duanya.
Itu terlama dan banyak bener pengorbanan dari seorang wanita.
[Fm] Jadi melihat begitu saya [G#] pikir gak boleh perempuan disiasiain.
Gak [Bm] boleh.
Ini [G#] gak boleh saya siasikan ini.
Sayang [C#] sekali dengan wanita-wanita di sekeliling Mas Ikang.
Ini.
[F#m] [Bm] Ini.
Oh lelah lelah.
[E] Ini, ini, ini Kak.
[A] Ada Bella sama [D] Kiki.
[Em] Dan saya ngopeng banget sama ibu saya.
[Bm] [Am] Sampai umur 20 tahunan itu saya masih suka [F] tidur sama ibu di kolonin.
[Am] Kedengerannya aneh [E] kan?
Tapi ya gak apa-apa.
Karena saya pikir emang kasih sayang ibu itu sepanjang jaman.
Jadi pada saat dia pergi ya itu hal yang paling terpukul lah buat saya.
Dan perginya tiba-tiba gitu karena kena stroke waktu itu satu hari.
[G] Sebagai seorang anak yang ingin berbakti pada kedua orang tuanya,
Ikang tetap memberikan yang terbaik bagi kedua orang [C] tua.
Bahkan pering sempat terjun ke dunia properti ini bersyukur,
[G] lantaran telah mewujudkan keinginan ibu undannya untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Lantas benarkah [C] meningganya sang bunda, Ikang sempat kehilangan motivasi [G] hidup?
Menghajikan [F] ibu saya.
Jadi pada saat haji, saya menghajikan ibu saya.
Dipandu sama ustad di sana.
Alhamdulillah itu terasa sejuk sekali gitu loh.
Karena ibu saya udah bercita-cita haji cuman [G#] belum kesampean, belum [D#] sempat gitu loh.
Sempat kehilangan motivasi.
[Gm] Cuman ayah saya juga kan dekat sama saya gitu.
Dia memberikan dorongan lagi sama saya.
[G#] Pemirsa [Cm] [Fm]
[D#] saksikan acara Golden Memories [G] hari ini yang pindah jam tayang menjadi pukul 17.00 WIB.
Dan dilanjutkan dengan acara stand up comedy Akademi 2 pukul 20.30.3 WIB. [G#] Hanya di Indosiar. Melatakan seperti ada firasat karena lagu terakhir [F] yang dilanturkan oleh Mike.
Key:
D
Bm
G#
E
A
D
Bm
G#
[D] _ [C] _ _ _ [F] Tak banyak momen Ikang Pozi menangis di atas panggung.
Sebagai seorang penyanyi rocker, Ikang mengaku pantam mengeluarkan air mata di atas panggung.
Lantas mengapa Ikang Pozi menangis di acara Golden Memory semalam? _
[E] _ _ _ _ [A] Ibu, _ dia [D] selalu, saya [F#m] [E] sering bikin [Bm] konaran di mana-mana,
tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu dan dia selalu bisa _ [C#]
megang saya _ dan [F#] menasihati.
_ _ [Bm] _
_ _ [E] _ _ _ _ [D] _ [A] _
_ [D] _ _ [N] _ _ [D] _ _ _
[Cm] _ _ _ Penampilannya _ _ _ _ sebagai rocker tak pernah [A#] diragukannya lagi.
Namun siapa [Gm] sangka jika dibalik semua itu, sosok Ikang Pozi merupakan sosok yang [D] mudah meneteskan air mata
saat mendengar nama ibu undangnya yang kini sudah almarhumah.
Ditemui usia mengisi acara semalam, Ikang mengaku [Gm] jika dirinya akan berubah menjadi cengeng saat disinggung tentang ibu undangnya.
Lantas lantaran didikan yang diajarkan ibu undangnya, Ikang menjadi seperti sekarang ini?
[Cm] Seberapa dekat [D] Mas Ikang sama mama?
Itu ibu saya tercinta sama istri saya [F#m] tercinta, Marissa Hatt.
Seberapa dekat Mas Ikang sama mama?
[D] Jadi emang Ica ini [G] yang bisa merebut hati ibu [F#m] saya lah.
_ _ [Bm] _ [E] Sejak sana dia selalu [A] jadi [D] idola, sejuta [Bm] kunci berhampu [G#] _
_ [C#] mengelukanya.
_ [F#] [F#m] Ibu itu seperti apa sih?
Sosok ibu seperti apa? _ _ _ _ _
Nasa rocker nangis, gak boleh dong.
Gak apa-apa.
Gak boleh [G] Mas.
Manusia kok.
Rocker juga _ manusia kok.
Kenapa, kenapa?
_ [F#m] _ Ibu seperti apa Mas?
[Bm] _
_ _ _ _ [E] _ _ _ [A] _
_ Ibu, dia [D] selalu bangga Mas.
[F#m] Saya [B] sering bikin konaran [Bm] dimana-mana, tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu.
Dan dia selalu bisa _ [C#] megang saya _ dan [F#] menasihati.
_ _ [Bm] _ _ _ [E] _ _ _
_ [D] _ [A] _ _ _ [D] Ibu _
_ [Bm] buat saya segala [D]-galanya.
[C] Saya bilang, [G#] saya tuh pernah digebukin orang.
Ya maksudnya gak nangis saya [Fm] digebukin.
Tapi kalau bicara [Gm] ibu kayaknya hal yang sangat [Cm] sensitif buat saya.
Karena ibu tuh ya semua [G#] _ _ permasalahan mulai dari situ. _
[Cm] Dan ibu saya itu benar-benar [Gm] seorang ibu yang [Cm] punya dedikasi tinggi banget [Gm] terhadap anaknya.
[G#] Dia [G] memberikan pendidikan dan motivasi yang luar biasa.
Yang saya yang lemah ini sehingga jadi seperti ini.
[Cm] _ _ _
_ _ _ [Dm] _ Di mata Ikang, sosok mendiang ibun danya [Gm] merupakan sebuah karunia terbesar selama hidupnya.
Apalagi sejak kecil yang selalu mendapat perawatan dan pengasuhan dari seorang ibu.
[Cm] Banyak kisah yang bisa diungkapkan di balik kesederhanaan sosok ibun danya.
[D] Lantas benarkah Ikang masih sering dikeloni saat tidur oleh ibun danya?
_ [Bm] Mas Ikang banyak [G#] banget mendapatkan pelajaran.
Aku cinta banget sama ibu.
Bapak emang idola saya.
Ibu tapi [C#] wah gimana ya.
[C#m] Pernah mimpi gak Mas Ikang?
[F#m] Sering.
Sering?
Sampai sekarang?
Ambil.
Oke.
[Bm] Ibu saya datang puluk saya dia bilang.
Cuma manggut-manggut aja [E] gitu.
Ibu saya kan gitu [A] rada tomboy.
Pak Kang, Mas Ikang banyak sekali mendapatkan pelajaran dari [D] sosok seorang ibu.
Dan banyak sekali pengalaman yang [Bm] sangat berharga dari seorang ibu.
Dan kebetulan sekarang Mas Ikang [G#] sudah menjadi seorang ayah.
Apakah ilmu-ilmu yang [G#m]
almarhumah terapkan.
Tiap mendidik Mas Ikang, Mas [F#] Ikang juga terapkan untuk kedua anak Mas Ikang.
Pelajarannya apa Mas? Sangat.
[E] Pertama karena saya cinta sama ibu saya.
Saya harus pelihara anak istri saya sebaik-baiknya.
Saya orang yang paling menghargai [A] perempuan.
[E] Bukan apa ya, saya ngeliat.
Anak saya [D] waktu lahir itu begitu antara [Bm] hidup dan mati ya.
Oh iya sama?
Dua-duanya.
Itu terlama dan banyak bener pengorbanan dari seorang wanita.
[Fm] Jadi melihat begitu saya [G#] pikir gak boleh perempuan disiasiain.
Gak [Bm] boleh.
Ini _ [G#] gak boleh saya siasikan ini.
Sayang [C#] sekali dengan wanita-wanita di sekeliling Mas Ikang.
Ini.
_ [F#m] _ _ [Bm] Ini.
Oh lelah lelah.
[E] Ini, ini, ini Kak.
[A] Ada Bella sama [D] Kiki.
[Em] _ Dan saya ngopeng banget sama ibu saya.
_ [Bm] [Am] Sampai umur 20 tahunan itu saya masih suka [F] tidur sama ibu di kolonin.
[Am] Kedengerannya aneh [E] kan?
Tapi ya gak apa-apa.
Karena saya pikir emang kasih sayang ibu itu sepanjang jaman.
Jadi pada saat dia pergi ya itu _ hal yang paling terpukul lah buat saya.
Dan perginya tiba-tiba gitu karena kena stroke waktu itu satu hari.
_ [G] Sebagai seorang anak yang ingin berbakti pada kedua orang tuanya,
Ikang tetap memberikan yang terbaik bagi kedua orang [C] tua.
Bahkan pering sempat terjun ke dunia properti ini bersyukur,
[G] lantaran telah mewujudkan keinginan ibu undannya untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Lantas benarkah [C] meningganya sang bunda, Ikang sempat kehilangan motivasi [G] hidup?
Menghajikan [F] ibu saya.
Jadi pada saat haji, saya menghajikan ibu saya.
Dipandu sama ustad di sana.
Alhamdulillah itu terasa sejuk sekali gitu loh.
Karena ibu saya udah bercita-cita haji cuman [G#] belum kesampean, belum [D#] sempat gitu loh.
Sempat kehilangan motivasi.
[Gm] _ Cuman ayah saya juga kan dekat sama saya gitu.
Dia memberikan dorongan lagi sama saya.
_ [G#] _ Pemirsa [Cm] _ _ _ [Fm] _ _ _ _ _
_ [D#] _ _ _ _ saksikan acara Golden Memories [G] hari ini yang pindah jam tayang menjadi pukul 17.00 WIB.
Dan dilanjutkan dengan acara stand up comedy Akademi 2 pukul 20.30.3 WIB. [G#] Hanya di Indosiar. _ Melatakan seperti ada firasat karena lagu terakhir [F] yang dilanturkan oleh Mike. _
Sebagai seorang penyanyi rocker, Ikang mengaku pantam mengeluarkan air mata di atas panggung.
Lantas mengapa Ikang Pozi menangis di acara Golden Memory semalam? _
[E] _ _ _ _ [A] Ibu, _ dia [D] selalu, saya [F#m] [E] sering bikin [Bm] konaran di mana-mana,
tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu dan dia selalu bisa _ [C#]
megang saya _ dan [F#] menasihati.
_ _ [Bm] _
_ _ [E] _ _ _ _ [D] _ [A] _
_ [D] _ _ [N] _ _ [D] _ _ _
[Cm] _ _ _ Penampilannya _ _ _ _ sebagai rocker tak pernah [A#] diragukannya lagi.
Namun siapa [Gm] sangka jika dibalik semua itu, sosok Ikang Pozi merupakan sosok yang [D] mudah meneteskan air mata
saat mendengar nama ibu undangnya yang kini sudah almarhumah.
Ditemui usia mengisi acara semalam, Ikang mengaku [Gm] jika dirinya akan berubah menjadi cengeng saat disinggung tentang ibu undangnya.
Lantas lantaran didikan yang diajarkan ibu undangnya, Ikang menjadi seperti sekarang ini?
[Cm] Seberapa dekat [D] Mas Ikang sama mama?
Itu ibu saya tercinta sama istri saya [F#m] tercinta, Marissa Hatt.
Seberapa dekat Mas Ikang sama mama?
[D] Jadi emang Ica ini [G] yang bisa merebut hati ibu [F#m] saya lah.
_ _ [Bm] _ [E] Sejak sana dia selalu [A] jadi [D] idola, sejuta [Bm] kunci berhampu [G#] _
_ [C#] mengelukanya.
_ [F#] [F#m] Ibu itu seperti apa sih?
Sosok ibu seperti apa? _ _ _ _ _
Nasa rocker nangis, gak boleh dong.
Gak apa-apa.
Gak boleh [G] Mas.
Manusia kok.
Rocker juga _ manusia kok.
Kenapa, kenapa?
_ [F#m] _ Ibu seperti apa Mas?
[Bm] _
_ _ _ _ [E] _ _ _ [A] _
_ Ibu, dia [D] selalu bangga Mas.
[F#m] Saya [B] sering bikin konaran [Bm] dimana-mana, tapi saya selalu [G#] pulang untuk ibu.
Dan dia selalu bisa _ [C#] megang saya _ dan [F#] menasihati.
_ _ [Bm] _ _ _ [E] _ _ _
_ [D] _ [A] _ _ _ [D] Ibu _
_ [Bm] buat saya segala [D]-galanya.
[C] Saya bilang, [G#] saya tuh pernah digebukin orang.
Ya maksudnya gak nangis saya [Fm] digebukin.
Tapi kalau bicara [Gm] ibu kayaknya hal yang sangat [Cm] sensitif buat saya.
Karena ibu tuh ya semua [G#] _ _ permasalahan mulai dari situ. _
[Cm] Dan ibu saya itu benar-benar [Gm] seorang ibu yang [Cm] punya dedikasi tinggi banget [Gm] terhadap anaknya.
[G#] Dia [G] memberikan pendidikan dan motivasi yang luar biasa.
Yang saya yang lemah ini sehingga jadi seperti ini.
[Cm] _ _ _
_ _ _ [Dm] _ Di mata Ikang, sosok mendiang ibun danya [Gm] merupakan sebuah karunia terbesar selama hidupnya.
Apalagi sejak kecil yang selalu mendapat perawatan dan pengasuhan dari seorang ibu.
[Cm] Banyak kisah yang bisa diungkapkan di balik kesederhanaan sosok ibun danya.
[D] Lantas benarkah Ikang masih sering dikeloni saat tidur oleh ibun danya?
_ [Bm] Mas Ikang banyak [G#] banget mendapatkan pelajaran.
Aku cinta banget sama ibu.
Bapak emang idola saya.
Ibu tapi [C#] wah gimana ya.
[C#m] Pernah mimpi gak Mas Ikang?
[F#m] Sering.
Sering?
Sampai sekarang?
Ambil.
Oke.
[Bm] Ibu saya datang puluk saya dia bilang.
Cuma manggut-manggut aja [E] gitu.
Ibu saya kan gitu [A] rada tomboy.
Pak Kang, Mas Ikang banyak sekali mendapatkan pelajaran dari [D] sosok seorang ibu.
Dan banyak sekali pengalaman yang [Bm] sangat berharga dari seorang ibu.
Dan kebetulan sekarang Mas Ikang [G#] sudah menjadi seorang ayah.
Apakah ilmu-ilmu yang [G#m]
almarhumah terapkan.
Tiap mendidik Mas Ikang, Mas [F#] Ikang juga terapkan untuk kedua anak Mas Ikang.
Pelajarannya apa Mas? Sangat.
[E] Pertama karena saya cinta sama ibu saya.
Saya harus pelihara anak istri saya sebaik-baiknya.
Saya orang yang paling menghargai [A] perempuan.
[E] Bukan apa ya, saya ngeliat.
Anak saya [D] waktu lahir itu begitu antara [Bm] hidup dan mati ya.
Oh iya sama?
Dua-duanya.
Itu terlama dan banyak bener pengorbanan dari seorang wanita.
[Fm] Jadi melihat begitu saya [G#] pikir gak boleh perempuan disiasiain.
Gak [Bm] boleh.
Ini _ [G#] gak boleh saya siasikan ini.
Sayang [C#] sekali dengan wanita-wanita di sekeliling Mas Ikang.
Ini.
_ [F#m] _ _ [Bm] Ini.
Oh lelah lelah.
[E] Ini, ini, ini Kak.
[A] Ada Bella sama [D] Kiki.
[Em] _ Dan saya ngopeng banget sama ibu saya.
_ [Bm] [Am] Sampai umur 20 tahunan itu saya masih suka [F] tidur sama ibu di kolonin.
[Am] Kedengerannya aneh [E] kan?
Tapi ya gak apa-apa.
Karena saya pikir emang kasih sayang ibu itu sepanjang jaman.
Jadi pada saat dia pergi ya itu _ hal yang paling terpukul lah buat saya.
Dan perginya tiba-tiba gitu karena kena stroke waktu itu satu hari.
_ [G] Sebagai seorang anak yang ingin berbakti pada kedua orang tuanya,
Ikang tetap memberikan yang terbaik bagi kedua orang [C] tua.
Bahkan pering sempat terjun ke dunia properti ini bersyukur,
[G] lantaran telah mewujudkan keinginan ibu undannya untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Lantas benarkah [C] meningganya sang bunda, Ikang sempat kehilangan motivasi [G] hidup?
Menghajikan [F] ibu saya.
Jadi pada saat haji, saya menghajikan ibu saya.
Dipandu sama ustad di sana.
Alhamdulillah itu terasa sejuk sekali gitu loh.
Karena ibu saya udah bercita-cita haji cuman [G#] belum kesampean, belum [D#] sempat gitu loh.
Sempat kehilangan motivasi.
[Gm] _ Cuman ayah saya juga kan dekat sama saya gitu.
Dia memberikan dorongan lagi sama saya.
_ [G#] _ Pemirsa [Cm] _ _ _ [Fm] _ _ _ _ _
_ [D#] _ _ _ _ saksikan acara Golden Memories [G] hari ini yang pindah jam tayang menjadi pukul 17.00 WIB.
Dan dilanjutkan dengan acara stand up comedy Akademi 2 pukul 20.30.3 WIB. [G#] Hanya di Indosiar. _ Melatakan seperti ada firasat karena lagu terakhir [F] yang dilanturkan oleh Mike. _