Chords for JASON RANTI - BAHAYA KOMUNIS
Tempo:
99.35 bpm
Chords used:
E
B
Abm
Dbm
F
Tuning:Standard Tuning (EADGBE)Capo:+0fret
Start Jamming...
[Dm] Bahaya siapa yang dibilang bahaya [Gb] siapa?
[A]
Bahaya [F] komunis sih.
[G] Sebenernya gak bahaya ya.
Saya punya feeling ada orang-orang diatas yang [N] kayak pengen kita bego terus gitu.
Dipikirnya kita [G] bodo.
Padahal ya lah, [N] tinggal googling.
Dipikirnya orang sekarang bodo.
[Bbm] Yang bahaya itu ini ya.
Nah itu tuh apa [N] tuh?
Sabotase, Pak.
[B] [E]
[B] [E] [B]
[E]
[B] [E] [B] [E]
[B]
Terus terang, [E] aku khawatir
dengan komunis di tanah air
yang belakangan hidup kembali
dari dalam gang di pikiran,
di pinggiran, di selangkangan.
[B] Ini [E] mungkin tanda-tanda
[B] kudetanya yang mutakhir.
[Dbm] Oh, [B] telepon 911.
[Dbm] Belakangan [E] muncul simbol [B] di mana [E]-mana,
di langit-langit, di [F] layar [E] kaca,
di kepala, [B] di internet,
[E] di jendela, di kaos, band, metal,
di bawah, terpal, [B] di balik, asfal.
[Eb] Oh, [E] [B] mana di mana.
[Abm]
[B]
Maka [E] pertama, [Abm] kuamankan
[E] keluarga dari bahan pangan
[B] yang mengandung [E] unsur komunis
yang manis-manis, yang manis-manis,
yang Marxis -Marxis.
Akanku larang.
Itu Chinese food, [Abm] itu babi [E] merah,
itu kolang [Abm] kaling, vodka Rusia,
[E] dan sayur genjer, [B] semua ku bredel.
Aku siaga [E] selalu waspado.
Bahaya merah di mana-mana.
[Abm] Kini [Dbm] curiga, [E] waktuku lihat.
[B] Istri tercinta, [E] rambutnya merah,
bibirnya merah, BH-nya merah,
teteknya merah, kukunya merah,
sepatunya merah.
[Abm] Oh, [E] istriku, mengapa kau merah?
[B] Mungkin ia agen rahasia.
[E]
[B] Sudah kuduga.
[E] [B]
Baru [E] kemarin, aku terkejut,
[B] aku tersudut, [E] lalu menyebut.
[B] Waktuku lihat, [E] anak pertama
[Abm] begitu asik [Db] dengan [E] PR berhitung.
IR-SAN-SE!
Sungguh komunis telah menyusup
[B] jauh ke [Dbm] dalam [E] kesekolahan.
Coba, aku akan menyebut.
Kau terbayangkan, paludan arit
[B] kini diajarkan dalam bentuk aritmatika.
[E] [B] Ilmu neraka.
[E] [B]
Aku
[Abm] [E] berfikir, lalu terkilir.
Orang-orang kiri seperti penyihir.
Kulihat dunia di titik nadir.
Kulihat negara terombang ambing.
Orang-orang kiri mendadak hadir.
Aku mencari petunjuk dalam kitab.
Mencari [B] [E] kalimat, supaya aku mantap.
[Abm] Aku membaca [E] perlahan, mulai dari kiri
menuju ke kanan, mulai dari kiri
menuju ke kanan.
[Abm] Kini aku sadar, [E] apa yang aku buat.
Aku [B] membaca mulai dari kiri.
[Bm] Oh, ini buku, pasti buku kiri.
[E]
Buku [B] ku bakar.
Aku
[E] khawatir, aku gemetar.
Tidak ada pilihan, selain ke dokter.
Aku rebahan, di samping suster.
[Abm] Ia tanyakan, [E] ku punya keluhan.
Katakan itu komunis.
Buat jantung ku berantakan.
Takkan
[A]
Bahaya [F] komunis sih.
[G] Sebenernya gak bahaya ya.
Saya punya feeling ada orang-orang diatas yang [N] kayak pengen kita bego terus gitu.
Dipikirnya kita [G] bodo.
Padahal ya lah, [N] tinggal googling.
Dipikirnya orang sekarang bodo.
[Bbm] Yang bahaya itu ini ya.
Nah itu tuh apa [N] tuh?
Sabotase, Pak.
[B] [E]
[B] [E] [B]
[E]
[B] [E] [B] [E]
[B]
Terus terang, [E] aku khawatir
dengan komunis di tanah air
yang belakangan hidup kembali
dari dalam gang di pikiran,
di pinggiran, di selangkangan.
[B] Ini [E] mungkin tanda-tanda
[B] kudetanya yang mutakhir.
[Dbm] Oh, [B] telepon 911.
[Dbm] Belakangan [E] muncul simbol [B] di mana [E]-mana,
di langit-langit, di [F] layar [E] kaca,
di kepala, [B] di internet,
[E] di jendela, di kaos, band, metal,
di bawah, terpal, [B] di balik, asfal.
[Eb] Oh, [E] [B] mana di mana.
[Abm]
[B]
Maka [E] pertama, [Abm] kuamankan
[E] keluarga dari bahan pangan
[B] yang mengandung [E] unsur komunis
yang manis-manis, yang manis-manis,
yang Marxis -Marxis.
Akanku larang.
Itu Chinese food, [Abm] itu babi [E] merah,
itu kolang [Abm] kaling, vodka Rusia,
[E] dan sayur genjer, [B] semua ku bredel.
Aku siaga [E] selalu waspado.
Bahaya merah di mana-mana.
[Abm] Kini [Dbm] curiga, [E] waktuku lihat.
[B] Istri tercinta, [E] rambutnya merah,
bibirnya merah, BH-nya merah,
teteknya merah, kukunya merah,
sepatunya merah.
[Abm] Oh, [E] istriku, mengapa kau merah?
[B] Mungkin ia agen rahasia.
[E]
[B] Sudah kuduga.
[E] [B]
Baru [E] kemarin, aku terkejut,
[B] aku tersudut, [E] lalu menyebut.
[B] Waktuku lihat, [E] anak pertama
[Abm] begitu asik [Db] dengan [E] PR berhitung.
IR-SAN-SE!
Sungguh komunis telah menyusup
[B] jauh ke [Dbm] dalam [E] kesekolahan.
Coba, aku akan menyebut.
Kau terbayangkan, paludan arit
[B] kini diajarkan dalam bentuk aritmatika.
[E] [B] Ilmu neraka.
[E] [B]
Aku
[Abm] [E] berfikir, lalu terkilir.
Orang-orang kiri seperti penyihir.
Kulihat dunia di titik nadir.
Kulihat negara terombang ambing.
Orang-orang kiri mendadak hadir.
Aku mencari petunjuk dalam kitab.
Mencari [B] [E] kalimat, supaya aku mantap.
[Abm] Aku membaca [E] perlahan, mulai dari kiri
menuju ke kanan, mulai dari kiri
menuju ke kanan.
[Abm] Kini aku sadar, [E] apa yang aku buat.
Aku [B] membaca mulai dari kiri.
[Bm] Oh, ini buku, pasti buku kiri.
[E]
Buku [B] ku bakar.
Aku
[E] khawatir, aku gemetar.
Tidak ada pilihan, selain ke dokter.
Aku rebahan, di samping suster.
[Abm] Ia tanyakan, [E] ku punya keluhan.
Katakan itu komunis.
Buat jantung ku berantakan.
Takkan
Key:
E
B
Abm
Dbm
F
E
B
Abm
_ _ [Dm] Bahaya siapa yang dibilang bahaya [Gb] siapa?
_ [A]
Bahaya [F] komunis sih.
_ _ [G] Sebenernya gak bahaya ya.
Saya punya feeling ada orang-orang diatas yang [N] kayak pengen kita bego terus gitu.
Dipikirnya kita [G] bodo.
Padahal ya lah, [N] tinggal googling. _ _
_ _ Dipikirnya orang sekarang bodo. _
[Bbm] Yang bahaya itu ini ya.
_ Nah itu tuh apa [N] tuh? _
_ _ _ Sabotase, Pak.
[B] _ [E] _ _
_ [B] _ [E] _ _ _ [B] _ _ _
_ _ _ _ _ [E] _ _ _
[B] _ _ [E] _ _ _ [B] _ [E] _ _
_ [B] _ _ _ _ _ _ _
_ _ Terus terang, [E] aku khawatir
dengan komunis di tanah air
yang belakangan hidup kembali
dari dalam gang di pikiran,
di pinggiran, di selangkangan.
_ [B] Ini [E] mungkin tanda-tanda
[B] kudetanya yang mutakhir.
[Dbm] Oh, _ [B] telepon 911. _ _ _ _ _
_ _ [Dbm] Belakangan [E] muncul simbol [B] di mana [E]-mana,
di langit-langit, di [F] layar [E] kaca,
di kepala, [B] di internet,
[E] di jendela, di kaos, band, metal,
di bawah, terpal, [B] di balik, _ _ asfal.
[Eb] Oh, [E] _ _ [B] mana di mana. _ _ _
_ _ _ _ _ _ [Abm] _ _
[B] _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ Maka _ _ _ _ _ [E] pertama, _ [Abm] kuamankan
[E] keluarga dari bahan pangan
[B] yang mengandung [E] unsur komunis
yang manis-manis, yang manis-manis,
yang Marxis _ -Marxis.
_ _ Akanku larang.
Itu Chinese food, [Abm] itu babi [E] merah,
itu kolang [Abm] kaling, vodka Rusia,
[E] dan sayur genjer, [B] semua ku bredel. _ _ _ _ _
_ Aku siaga [E] selalu waspado.
Bahaya merah di mana-mana.
[Abm] Kini [Dbm] curiga, [E] waktuku lihat.
[B] Istri tercinta, [E] rambutnya merah,
bibirnya merah, BH-nya merah,
teteknya merah, kukunya merah,
sepatunya merah.
[Abm] Oh, [E] istriku, mengapa kau merah?
[B] Mungkin ia agen rahasia.
_ _ [E] _ _ _
[B] Sudah kuduga. _ _ _ _ _
_ _ _ [E] _ _ _ [B] _ _
_ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _
Baru [E] kemarin, aku terkejut,
[B] aku tersudut, [E] lalu menyebut.
[B] Waktuku lihat, [E] anak pertama
[Abm] begitu asik [Db] dengan [E] PR berhitung.
IR-SAN-SE! _
_ _ _ Sungguh komunis telah menyusup
[B] jauh ke [Dbm] dalam [E] kesekolahan.
Coba, aku akan menyebut.
Kau terbayangkan, paludan arit
[B] kini diajarkan dalam bentuk aritmatika.
_ _ [E] _ _ [B] Ilmu neraka. _
_ _ _ _ _ _ _ _
[E] _ _ [B] _ _ _ _ _ _
_ _ _ Aku _ _ _
_ _ [Abm] _ _ _ [E] berfikir, lalu terkilir.
Orang-orang kiri seperti penyihir.
Kulihat dunia di titik nadir.
Kulihat negara terombang ambing.
Orang-orang kiri mendadak hadir. _ _ _ _
Aku mencari petunjuk dalam kitab.
Mencari [B] [E] kalimat, supaya aku mantap.
[Abm] Aku membaca [E] perlahan, mulai dari kiri
menuju ke kanan, mulai dari kiri
menuju ke kanan.
_ [Abm] Kini aku sadar, [E] apa yang aku buat.
Aku [B] membaca mulai dari kiri.
[Bm] Oh, ini buku, pasti buku kiri.
[E] _ _ _ _
Buku [B] ku bakar. _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _
_ Aku _ _ _ _ _
_ [E] khawatir, aku gemetar.
Tidak ada pilihan, selain ke dokter.
Aku rebahan, di samping suster.
[Abm] Ia tanyakan, [E] ku punya keluhan.
_ Katakan itu komunis.
Buat jantung ku berantakan.
Takkan_ _ _
_ [A]
Bahaya [F] komunis sih.
_ _ [G] Sebenernya gak bahaya ya.
Saya punya feeling ada orang-orang diatas yang [N] kayak pengen kita bego terus gitu.
Dipikirnya kita [G] bodo.
Padahal ya lah, [N] tinggal googling. _ _
_ _ Dipikirnya orang sekarang bodo. _
[Bbm] Yang bahaya itu ini ya.
_ Nah itu tuh apa [N] tuh? _
_ _ _ Sabotase, Pak.
[B] _ [E] _ _
_ [B] _ [E] _ _ _ [B] _ _ _
_ _ _ _ _ [E] _ _ _
[B] _ _ [E] _ _ _ [B] _ [E] _ _
_ [B] _ _ _ _ _ _ _
_ _ Terus terang, [E] aku khawatir
dengan komunis di tanah air
yang belakangan hidup kembali
dari dalam gang di pikiran,
di pinggiran, di selangkangan.
_ [B] Ini [E] mungkin tanda-tanda
[B] kudetanya yang mutakhir.
[Dbm] Oh, _ [B] telepon 911. _ _ _ _ _
_ _ [Dbm] Belakangan [E] muncul simbol [B] di mana [E]-mana,
di langit-langit, di [F] layar [E] kaca,
di kepala, [B] di internet,
[E] di jendela, di kaos, band, metal,
di bawah, terpal, [B] di balik, _ _ asfal.
[Eb] Oh, [E] _ _ [B] mana di mana. _ _ _
_ _ _ _ _ _ [Abm] _ _
[B] _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ Maka _ _ _ _ _ [E] pertama, _ [Abm] kuamankan
[E] keluarga dari bahan pangan
[B] yang mengandung [E] unsur komunis
yang manis-manis, yang manis-manis,
yang Marxis _ -Marxis.
_ _ Akanku larang.
Itu Chinese food, [Abm] itu babi [E] merah,
itu kolang [Abm] kaling, vodka Rusia,
[E] dan sayur genjer, [B] semua ku bredel. _ _ _ _ _
_ Aku siaga [E] selalu waspado.
Bahaya merah di mana-mana.
[Abm] Kini [Dbm] curiga, [E] waktuku lihat.
[B] Istri tercinta, [E] rambutnya merah,
bibirnya merah, BH-nya merah,
teteknya merah, kukunya merah,
sepatunya merah.
[Abm] Oh, [E] istriku, mengapa kau merah?
[B] Mungkin ia agen rahasia.
_ _ [E] _ _ _
[B] Sudah kuduga. _ _ _ _ _
_ _ _ [E] _ _ _ [B] _ _
_ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _
Baru [E] kemarin, aku terkejut,
[B] aku tersudut, [E] lalu menyebut.
[B] Waktuku lihat, [E] anak pertama
[Abm] begitu asik [Db] dengan [E] PR berhitung.
IR-SAN-SE! _
_ _ _ Sungguh komunis telah menyusup
[B] jauh ke [Dbm] dalam [E] kesekolahan.
Coba, aku akan menyebut.
Kau terbayangkan, paludan arit
[B] kini diajarkan dalam bentuk aritmatika.
_ _ [E] _ _ [B] Ilmu neraka. _
_ _ _ _ _ _ _ _
[E] _ _ [B] _ _ _ _ _ _
_ _ _ Aku _ _ _
_ _ [Abm] _ _ _ [E] berfikir, lalu terkilir.
Orang-orang kiri seperti penyihir.
Kulihat dunia di titik nadir.
Kulihat negara terombang ambing.
Orang-orang kiri mendadak hadir. _ _ _ _
Aku mencari petunjuk dalam kitab.
Mencari [B] [E] kalimat, supaya aku mantap.
[Abm] Aku membaca [E] perlahan, mulai dari kiri
menuju ke kanan, mulai dari kiri
menuju ke kanan.
_ [Abm] Kini aku sadar, [E] apa yang aku buat.
Aku [B] membaca mulai dari kiri.
[Bm] Oh, ini buku, pasti buku kiri.
[E] _ _ _ _
Buku [B] ku bakar. _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _
_ Aku _ _ _ _ _
_ [E] khawatir, aku gemetar.
Tidak ada pilihan, selain ke dokter.
Aku rebahan, di samping suster.
[Abm] Ia tanyakan, [E] ku punya keluhan.
_ Katakan itu komunis.
Buat jantung ku berantakan.
Takkan_ _ _